Anda Tidak Bisa Mengubah Orang


Image

Misalkan secara ilmiah Anda memang rapi. Sangat sangat rapi. Anda tidak tahan membiarkan piring kotor untuk dicuci nanti dan selalu membereskan barang-barang setelah digunakan. Bayangkan jika Anda berpasangan dengan orang yang senang dan nyaman membiarkan barang-barangnya berantakan. Apakah Anda akan menjadi orang yang berantakan agar mereka senang? Lalu mengapa Anda mengharapkan mereka menjadi rapi?

Jika Anda tidak rapi, Anda mungkin merasa tidak ada masalah, tapi jika Anda satu dari segelintir orang yang rapi , Anda mungkin berpikir hubungan tersebut akan sulit atau bahkan tidak beralasan. Dan Anda mungkin benar.


Faktanya, Anda tidak bisa meminta orang lain untuk berubah. Sekalipun mereka mau, mereka tidak bisa melakukannya. Memang Anda bisa mengubah perilaku mereka, namun mereka tidak bisa mengubah kepribadian mereka. Anda mungkin membujuk pasangan yang berantakan untuk menggantung handuk, alih-alih meletakkannya di lantai. Dan pastinya Ia akan menggantungnya dengan asal-asalan sehingga Anda tetap saja dibuat marah. Anda tidak bisa mengubahnya menjadi orang yang rapi, melainkan hanya orang berantakan yang menggantung handuk. Sementara itu piring kotor di dapur akan menggunung dan mobil akan jadi menjijikkan (dalam pandangan Anda, bukan Dia)

Persoalannya bukan berantakan atau rapi. Anda tidak bisa menghentikan seseorang berlaku tidak bertanggung jawab, terobsesi pada sepak bola, gila kerja, pemalu, atau mudah stress.

Jadi, jika Anda tidak bisa hidup dengan sifat-sifat tadi, jangan menjalin hubungan dengan orang-orang seperti itu. 

Apa pun yang Anda lakukan, jangan memulai hubungan dengan seseorang seraya berpikir, “Saya tidak tahan dengan sisi kepribadiannya yang ini, tapi tidak apa-apa, saya akan mengubahnya.” Anda tidak bisa seperti itu, karena Anda hanya akan membuat Anda berdua menderita.

Tidak ada orang yang sempurna. Setiap orang bisa saja menyebalkan setiap waktu dalam suatu hubungan (termasuk Anda). Tapi Anda mencari seseorang yang kebiasaan menyebalkannya pantas untuk dihadapi, bukan seseorang yang dapat Anda bentuk sesuai dengan persyaratan pribadi Anda.

Ingatlah bahwa prinsip ini juga berlaku untuk sifat-sifat buruk yang bisa membuat Anda sangat tidak bahagia. Jika Anda bertemu dengan orang yang kecanduan alkohol, suka melakukan kekerasan, atau tidak setia, Anda juga tidak akan bisa mengubah mereka. Tolong jangan hibur diri Anda. Mereka mungkin bisa mengontrol perilaku mereka selama beberapa bulan atau tahun pertama. Tetapi cepat atau lambat, ketika euphoria berakhir dan tekanan kehidupan normal kembali, mereka akan kembali ke perilakunya yang lama.

Terima Dia apa adanya, atau lebih baik mencari seseorang yang sesuai dengan Anda. Pilih yang mana ?

Comments