DoFollow atau NoFollow?


Image



Bagi teman-teman blogger, pasti sudah tidak asing dengan kedua istilah ini, DoFollow dan NoFollow. Kedua istilah ini memang menjadi daya tarik sendiri karena status DoFollow dan NoFollow ini menjadi salah satu daya tari, terutama buat bloger-bloger pemula. Karena itulah pada kesempatan ini saya ingin sedikit mengupas tentang kedua istilah ini dan keterkaitannya  dengan blog dan SEO tentunya


Defisini :

Dofollow secara harfiah terdiri dari 2 kata, yaitu DO = lakukan dan Follow= mengikuti, artinya situs yang bersangkutan bisa diikuti/mengikuti. Apa yang diikuti dan mengikuti apa? Dalam dunia SEO, jaringan adalah salah satu cara mempercepat proses indeks oleh google. Ketika suatu situs terntentu (A) melakukan aktifitas (komentar) pada situs lainya (B) dan situs (B) memberikan keleluasaan pada seacrh engine untuk mengindeks situs (A) karena ikut berada pada situsnya, maka situs (B) tergolong DoFollow. Sehingga link tersebut akan dihitung sebagai sebuah backlink oleh searcg engine. 

Nofollow memiliki sistem yang erlawanan dengan DoFolow, yaitu tidak menghendaki si pemberi komentar untuk diindeks oleh search engine. Jadi ketika anda mengomentari suatu situs yang NoFollow, maka link anda tidak akan dianggap sebagai backlink oleh search engine. 

Kelebihan dan Kekurangan :

Pada dasarnya setiap blog berawal dengan status NoFollow. Tetapi statusnya ini bisa dirubah menjadi DoFollow atau tetap dipertahankan NoFollow. Pilihan untuk menjadi DoFollow dan NoFollow ini tentu membawa konsekuensi tersendiri kerena kedua pilihan memiliki kelebihan dan kelemahan. 

Kelebihan NoFollow :
  • Lebih aman terhadap spammers yaang mencari backlink asal-asalan
  • Lebih diminati search engine dalam hal SEO
  • Page Rank blog anda murni dan lebih stabil
  • Lebih menantang untuk mencari kreatifitas posting, karena komentar yang masuk tergantung kwalitas postingan kita.
  • Lebih supel melakukan blokwalking untuk menjalin persahabatan dan bertukar link.
Kelebihan DoFollow :
  • Lebih disukai blogger pada umumnya karena menyediakan backlink gratisan
  • Blog banyak masukan komentar kritik dan saran yang membangun
  • Pemilik blog dianggap orang yang memiliki jiwa sosial
  • Meningkatkan pageview blog
  • Hubungan silaturahim juga semakin kuat
Kelemahan NoFollow :
  • Komentar yang diperoleh lebih sedikit
  • Pemilik blog dianggap apatis, ini juga kurang tepat. Karena pemilik blog biasanya akan lebih senang untuk bertukaran link dan saya yakin dia sangat suka.
  • Lebih rentan ditinggal pembaca untuk blog baru
Kelemahan DoFollow :
  • Banyak spammers yang memberi komentar seperti PTC scam atau bisnis scam yang berkunjung. Namun tidak masalah jika kita menghapusnya.
  • Terkadang karena terlalu banyak link, blog malah dibanned google yang berampak pada turunya SEO
Mana yang lebih baik ?
Memilih mana yang lebih baik tentu pekerjaan yang sulit. Kenapa? Karena semua itu tergantung pada cara pandang masing-masing individu. Bagi kebanyakn blogger pemula yang getol ingin meningkatkan traffic blognya, tentu akan memilih DoFollow agar tercipta jaringan yang besar dan kesempatan untuk terindeks jauh lebih besar karena dengan adanya status DoFollow makan para blogger akan berduyung-duyung untuk memberikan komentar di blog tersebut. Tapi bisa dibayangkan, bahwa komentar yang berikan bukan karena tertarik pada isi blog tetapi hanya sekedar numpang link biar dapat backlink. Tapi akan berbeda bagi blogger yang suka dengan tantangan dan lebih mementingkan konten blognya. Tipikal logger yang seperti ini tentu akan lebih memilih yang NoFollow karena untuk meningkatkan trafiic bukan dilakukan dengan menggunakan triks backlink tetapi justru dengan memberikan konten bacaan yang bermutu dan memiliki manfaat yang besar, sehingga orang yang berkomentarpun benar-benar berkomentar terhadap isi postingan.      

Demikian sedikit informasi tentag DoFollow dan NoFollow yang bisa say bagikan. Semoga informasi ini bermanfaat busat teman-teman.

Salam :)

Comments