Menurut para
ahli, memiliki lingkungan yang berantakan mencerminkan pikiran yang berantakan
dan sedikit menata aktifitas dan tindakan anda dapat membantu Anda menjadi
lebih sukses. Nasihat ini berasal dari
Jayne Morris, anggota "Life Choach" untuk NHS online, yang mengatakan
bahwa sungguh tidak baik jika menempatkan kekacauan berada di sekitar anda.
Seperti
dilansir Telegraph, Sabtu
(16/2/2013), untuk membersihkan pikiran anda, sesuatu yang tidak diinginkan
harus dibuang untuk membersihkan "dunia Anda", katanya. Morris, yang
mengaku telah melatih selebriti untuk mengembangkan bisnis, mengatakan: "Membersihkan
kekacauan dari meja Anda memiliki kekuatan untuk mengubah bisnis Anda.
"Bagaimana
caranya?
Karena
kekacauan dalam lingkungan disekitar Anda adalah manifestasi fisik dari semua
kekacauan terjadi di dalam diri Anda. "Membersihkan kekacauan memiliki
efek riak ke seluruh hidup Anda, termasuk pekerjaan Anda.
"Memiliki
meja yang berantakan dapat menghentikan Anda mencapai kesuksesan bisnis yang
Anda inginkan". Dia bersikeras bahawa
dengan menjaga kebersihan meja dan lingkungan anda bisa memberiakn manfaat meskipun
beberapa orang yang pernah mendapkan penghargaan dalam sejarah dunia, hidup dan
bekerja dalam kondisi yang berantakan. Churchill dianggap hidup secara
berantakan sepanjang hidupnya, mulai dari kantor sampai studio seni, dan bahkan
laboratorium di mana Alexander Fleming menemukan penisilin adalah tempat yang
sangat terkenal berantakan.
Sedikit rekomendasi
yaitu dengan merapikan meja kerja dan lemari arsip akan memiliki dampak positif
pada "kehidupan Anda". Apa pun yang tidak lagi digunakan tidak boleh
dimasukkan ke dalam tempat penyimpanan tetapi harus dibuang sepenuhnya. Tetap
menyimpan benda yang tidak bermanfaat di bagian loteng, garasi atau tempat lainnya
di rumah anda, tidak akan membantu karena benda tersebut masih terhubung pada
pemiliknya "dengan ikatan energi yang kecil" ia mengklaim.
Dia berkata:
"Sesuatu dalam hidup Anda yang berguna bagi Anda, yang memberi nilai
tambah dalam hidup Anda, yang melayani tujuan anda sat ini diikuti dengan
energi positif yang melengkapi hidup Anda dan memperkaya kehidupan Anda. "Tapi
hal-hal yang Anda miliki tetapi tidak benar-benar anda sukai, jangan pernah
anda gunakan lagi dan tidak anda perlukan lagi karena hal tersebut memiliki
efek berlawanan pada energi Anda. Hal yang tidak lagi cocok atau melayani Anda,
karena akan menguras energi Anda".
Masyarakat Inggris
telah lama menjadi bangsa penimbun/penyimpan benda (hoarding) dan survei
menunjukkan bahwa lebih dari satu juta orang yang terdorong untuk tetap menjaga
barang-barang mereka. Hasil scan otak juga menegaskan bahwa korban gangguan
penimbun benda (hoarding disorder) memiliki
aktivitas abnormal di daerah otak yang terlibat dalam pengambilan keputusan
terutama bagaimana harus memperlakukan benda-benda milik mereka.
Sebuah studi
di AS yang dilakukan oleh Institute of Living, di Hartford, Connecticut,
menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa daerah otak tertentu menjadi terlalu
aktif ketika penimbun benda diminta untuk membuang harta mereka sendiri. Namun,
bagian yang sama dari otak tersebut menunjukan gejala yang kurang aktif ketika
penimbun benda diminta untuk memperlakukan benda yang bukan milik mereka.
Studi ini
menunjukkan gangguan terjadai pada dirinya sendiri, dan bukan hanya gejala
Obsesif Kompulsif Disorder (OCD) sebagaimana yang diperkirakan oleh dokter
selama ini. Prof David Mataix-Cols, dari Institute of Psychiatry, King College
London, Penasihat kelompok Disorders DSM-5 Obsesif-kompulsif dan terkait
pekerjaan, mengatakan "Kesulitan untuk membuang harta, bahkan yang
memiliki nilai kecil, adalah salah satu tanda kelainan dari penderita Horading
Disorder yang baru diusulkan”.
Comments