Tips Meminta Maaf Pada Pasangan Anda


i am sorry

Sebuah hubungan selalu memiliki sisi positif dan negatif, ada masa-masa dimana sebuah hubungan terasa sangat menyenangkan dan membahagiakan, ada juga masa dimana sebuah hubungan terasa sangat membosankan dan sangat tidak menyenangkan. Tapi tahukah anda, bahwa proses itulah yang sebenanrnya menjadi bumbu dalam sebuah hubungan, pertengkaran, perselisihan, perdebatan dan konflik-konflik lainya justru menjadi bumbu perekat hubungan, karena melalui proses itulah pendawasaan diri bisa terbentuk untuk saling memahami satu sama lain dan untuk saling belajar menyelami pasangan dan mengontrol diri sendiri.

Bagi sebagian orang pertengkaran menjadi salah satu alasa berakhirnya hubungan. Tapi bagi sebagian lainya itu adalah proses pendawasaan dalam menjalin sebuah hubungan. Hal sepele yang terkadang sulit untuk dilakukan pasca konflik/pertengkaran adalah permohonan maaf.

Apakah meminta maaf kepada pasangan Anda itu sangat penting? Permohonan maaf mewakili kesalahan yang telah dibuat, dan banyak orang yang susah mengakui kesalahan mereka apalagi meminta maaf.  Dilansir dari Area Dewasa, Selasa (26/2/2013) ada beberapa tips bermanfaat bagi anda yang bisa Anda gunakan untuk meminta maaf kepada pasangan Anda jika Anda berbuat salah. Dengan melakukan ini, hubungan Anda akan tetap berjalan dengan baik.

1. Minta Maaf di Waktu yang Tepat
Cobalah untuk meminta maaf pada saat yang tepat, bukan pada saat dia sedang emosi dan tidak bisa berpikir jernih. Tunggu sampai keadaan agak sedikit dingin, Anda bisa mengundangnya untuk makan malam dan setelah itu bicarakan hal itu dengannya baik-baik. Meminta maaflah dan sadari kesalahan Anda.

2. Minta Maaf dengan Tulus
Dua hal yang perlu Anda simpan di dalam pikiran Anda – minta maaf dengan tulus dan lihatlah langsung ke kedua matanya. Mata Anda adalah gerbang menuju surga, Anda pelru mengetahui itu.

3.  Ucapkan Permintaan Maaf dengan Lugas dan Singkat 
Katakan kepada pasangan Anda “Saya minta maaf” dan berikan penjelasan singkat mengapa Anda meminta maaf dan apa kesalahan Anda. Jika Anda ingin membujuk pasangan Anda, jangan membuat permohonan maaf Anda menjadi panjang dan berbelit-belit.

4.  Minta Maaf dengan Hadiah
Anda tahu apa yang dia suka, jadi buatkan atau berikan dia sesuatu yang dia senangi. Anda bisa memberikan hadiah yang kira-kira dia butuhkan atau suatu hadiah yang dia suka. Jika ingin sederhana, Anda bisa memberikannya sebuah kartu ucapan yang berisi permohonan maaf, atau menyiapkan makaanan kesukaannya. Anda juga bisa mengajaknya untuk menghadiri sebuah acara yang dia suka atau mengajaknya ke restoran favoritnya.

 5.   Jangan Terlalu Memikirkan Rekasi Si Dia
Mungkin pasangan Anda masih marah dengan Anda, bahkan setelah ia mengatakan bahwa ia memaafkan Anda. Anda harus siap dengan reaksi apapun yang mungkin diberikan oleh pasangan Anda. Bukan hanya karena sikapnya yang cuek dan seakan tidak mau memaafkan Anda, Anda malah berpikir bahwa dia adalah tipe orang seperti itu. Berikan dia waktu – ada kesempatan untuk emosinya reda, terutama jika dia membaca ketulusan dalam permohonan maaf Anda.

 6.   Segala Sesuatu Menimbulkan Resiko
Anda harus menerima resiko dari kesalahan yang telah Anda buat. Anda tidak bisa menghindari mengambil resiko hanya dengan meminta maaf. Mungkin Anda tahu ada sesuatu yang tidak beres dan sekarang adalah waktu yang tepat untuk memperbaikinya. Tugas Anda adalah untuk meminta maaf jika Anda menyadari ada kesalahan yang Anda lakukan. Pasangan Anda mungkin saja tidak memaafkan Anda, yang perlu Anda lakukan setelah itu adalah bersiap dengan segala kemungkinan yang akan terjadi.

Sebuah permohonan maaf tentu saja tidak bersifat langsung. Bahkan jika Anda melakukan usaha ekstra untuk menyatakan perasaan Anda, pasangan Anda mungkin tetap tidak akan memaafkan Anda. Bersiaplah.

Permohonan maaf harus datang dan berasal dari diri Anda sendiri. Permohonan maaf Anda harus mencerminkan kesalahan Anda, dan itu memang tidak nyaman pada awalnya. Sekali Anda meminta maaf, jadikan kesalahan Anda itu sebagai pelajaran dan move on! Setiap orang pernah berbuat salah, tapi yang terpenting adalah dengan tidak mengulanginya


Comments